Tuesday, November 20, 2007

Beauty dan The Beast

Beauty and the beast..

Beauty,
sekilas pandang,
daku terpegun,
"Wah.. ayunya gadis ini.."
Keayuan,
dalam senyumanmu,
membuat daku terdiam,
berkata-kata dalam hati,
mengungkapkan kiasan indah,
tentang dirimu.

Hati berdegup kencang,
pabila daku bersua denganmu,
kesopananmu,
tatatertib mu,
keolahanmu
,
ketika kau menuturkan kata-kata,
ketika kau bergelak ketawa,
ah.. indahnya jika kau tahu..

Beast,
itulah anggapanku pada diri ini,
berhidung penyek,
berbadan besar,
bersuara lantang,
cukup untuk menggegarkan satu ruang,
dengan keolahanku yang kasar.

Namun,
jauh di sudut hati,
duduknya perasaan kasih,
ingin membelai,
ingin mencinta
,
tapi,
jauh di sudut hati yang lain,
duduknya perasaan takut,
malu berkata,
tak berkeyakinan,
kurang kepercayaan
dan semangat..

sejak perkenalan kita,
aku mula merasa ganjil,
dunia mula terasa indah,
bunga mula berbau harum,
awan mula berwarna cerah..

ku sedar,
kau bukan seorang lagi,
hati mu sudah dicuri orang,
daku sedikit hampa,
namun,
daku sedar akan diriku,
bagaimana asal usulku,
sejauh mana kemampuanku,
tidak ada tandingnya dengan dirinya,
yang telah memilikmu.
Mungkin,
aku salah,

kerna sering berpikir bahwa,
kau takkan memilih jejaka sepertiku,
Beast,
tapi hati ini kuat sekali mengatakan,
mungkin prasangka ku itu benar.

Titisan airmata,
hanya mampu ku berikan,
baru pertama kali,
aku menangis,
atas kerana cinta,
aku tak mampu berbuat apa,
hanya mampu menerima,
takdir yang telah diberi.

aku harus sedar,
dari lamunanku,
aku harus sedar,
dari mimpiku,
terima kenyataan,
terima realiti,
hidup ini.

Daku mengundurkan diri,
kerna takut diri ini di benci,
kebahagiaanku terletak,
di ukiran indah senyummu.

Biarlah hikayat beauty dan the beast,
tinggal hikayat,
kisah dongeng yang takkan bisa,
menjadi kenyataan.
hikayat beauty dan beast,
berakhir di sini.

0 comments: